SELAMA 1.5 TAHUN ITU..
Tulisan saya kali ini belum berjudul ketika saya mengetik kalimat pertamanya. Karena selain sudah sangat lama-hampir 2thn- saya tidak menulis, saya juga bingung tulisan ini ttg apa sebenarnya.
Oke,,mari kita mulai cerita ini dg brief review kehidupan saya in the past 1,5years. Postingan terakhir saya bertanggal 19 Februari 2009. Hmm,,di bulan Februari itu, cerita cinta saya sedang tidak baik dan lancar, ada masalah yang membuat kami -saya dan kekasih- harus vakum dan akhirnya berpisah selama hampir 2bln. Saya tidak akan menceritakan detailnya namun akhirnya kami bersatu kembali di bulan Mei, dan hingga sekarang. dari bulan Mei-Juli saya sibuk mengerjakan Skripsi, yang dengan penuh semangat saya kerjakan dan alhamdulillah berhasil mendapat penilaian sangat baik (A). saya bangga dengan skripsi saya yang berjudul....(lupa!sebentar saya ambil dl hardcopy nya..hehe).Oke..yang berjudul Counter Hegemony Media Towards Middle East Conflict in December 2008 - January 2009 ( A Social Semiotics Study on Aljazeera English News Coverage about Israel/s Assault on Gaza on December 27th 2008 - January 17th 2009)
Dari judul skripsi saya bisa dipastikan saya adalah seorang mahasiswa jurnalistik idealis dan sangat berjiwa "katakan benar walau pahit", dan saya berhasil mencapai salah satu impian saya yaitu menjadi jurnalis perang. Namun tidak semuanya demikian, yang terjadi adalah memnag saya seorang mahasiswi jurnalistik, namun kehidupan yang saya jalani bukan sebagai jurnalis perang tetapi sebagai HUMAS. Ya! HUMAS!, pekerjaan yang belum pernah terpikirkan di benak saya dan tidak pernah manjadi cita2 saya sebelumnya.
Sekarang saya menjadi Pranata Humas di institusi pemerintah, alias saya adalah pegawai Negeri Sipil (PNS). Saya diterima di Kementerian Budaya dan Pariwisata pada Desember 2009, yang dari awal posisi yang tersedia untuk Ilmu Komunikasi adalah sebagai Humas atau Marketing. Saya tidak menyangka akan diterima, karena saya pikir saya pasti akan gagal di tes Potensi Akademik yang notabebenya akan bertanya soal KeHumasan yang saya sama sekali tidak mengerti. Namun Yang Maha Kuasa berkata lain, ternyata soal Tes Potensi Akademik untuk posisi Humas mayoritas adalah soal Jurnalistik. Walaupun saya juga tidak yakin semua jawaban saya benar, yaaa paling enggak nyerempet2 laaah,,Dan benar saja dari 7 org yang lulus tes tulis 3 orang (termasuk saya)adalah dari Universitas Indonesia dan kami bertiga bukan anak Humas, melainkan anak Jurnal semua (emnag deh,,kalo jodoh gak akan kemana).
akhirnya saya putusan untuk berpositif thingking saja, tinggal satu tes lagi yaitu interview, yang memaksa saya untuk membuka satu dua halaman buku ttg Humas. Sepertinya tes interview pun berjalan lancar karena pada kenyataannya sekarang saya sudah ditermia dan sudah bekerja 7bulan sebagai CPNS, dan kemarin baruuuu saja menyelesaikan Diklat Prajabatan untuk diangkat menjadi PNS.
Oia,,cerita saya dengan sang kekasih masih berlanjut, namun kami akhirnya harus LDR alias Long Distance relationship, karena dia bekerja di perusahaan kapal North Sea Boats di Banyuwangi, dan kami sudah 8 bulan tidak bertemu, lalu kapan kami akan bertemu? kami juga belum tahu,hahaha,
yah begitulah cerita hidup saya selma 1,5th ini, 2minggu kemarin saya dikarantina untuk Diklat parajabatan seperti yang sudah saya ceritakan di atas, dan bertemu banyak teman baru dari seluruh Indonesia. sekarang saya sedang menunggu kehidupan datar saya selmaa ini menjadi bergelombang, saya yakin itu dan saya siap!Lihat saja!
I'm the men she mentioned about, i love you Adek Orykun.
ReplyDeletecitcat..kama,,cina cina cina,,hikhik
ReplyDeletemantapsss Dam.... gak ketemuan 8 bulan tohh??? mantepp benerr ituu.....
ReplyDeleteitu LDR episode 1 [banyuwangi]jo.. setelah 8bulan gk ketemu, akhirnya ketemu selama 3 hari.. episode 2 [banyuwangi juga]gak ketemu 6 bulan, terus ketemu cuma 2 hari,, episode 3 [batam] gk ketemu selama 4 bulan,,abis itu gk LDR lg coz udah di Teluk Naga [tangerang], ketemu seminggu sekali,,abis itu doi merantau ke Iran, gk ketemu 2.5 bln,,dateng2 pas H-3 nikah..
ReplyDelete