KHOREST-E BAADEMJAN*

11:00 AM oryza.sativa 1 Comments

 Ini adalah masakan Iran pertama yang saya pelajari dari Qobra, seorang nenek berumur 53 tahun yang rumahnya bersebelahan dengan rumah saya. Hampir setiap hari saya main ke rumah Qobra, selain untuk ngobrol -dg terbata-bata pastinya- untuk melancarkan bahasa Parsi saya, sekaligus untuk belajar masak.

 Belajar masak dari Qobra bukanlah hal yang saya sengaja dan rencanakan. Itu terjadi karena saya main ke rumah Qobra dari pagi sampai sore, dimana melewati jam makan siang, dan Qobra pasti menyajikan makanan segar fresh from the stove untuk tamu-tamunya -- great hospitality is one of Iranian speciality--.jadi saya ikut membantu menyiapkan makan siang, sebenarnya Qobra tidak mengijinkan, tetapi saya memaksa karena saya ingin tahu. Besoknya saya langsung ke pasar dan membeli Baademjan [Terong], bahan utama masakan ini --istilahnya Gulai Terong ala Iran-- dan memasak untuk mas Adam. Ini resepnya..




Bahan:
8 buah terong ukuran sedang (8cm)  [kupas lalu belah dua]
1 fillet dada ayam                             [potong 6]
800ml air
minyak goreng secukupnya               [untuk menumis]

Bumbu:
2 buah bawang bombay besar [finely chopped]
2 sdt masala
1 sdt lada hitam bubuk
2 sdm air jeruk lemon
1 sdm pasta tomat
1,5 sdt garam

cara membuat:

- goreng [deep fried]terong hingga berwarna keemasan / cokelat muda [sisihkan]
- tumis bawang bombay dan garam hingga layu dan kecokelatan
- masukkan air dan dada ayam, didihkan
- kecilkan api
- tambahkan masala, lada hitam bubuk, air jeruk lemon, dan pasta tomat. Aduk hingga rata.
- susun terong , posisikan telungkup
- masak dengan api sedang selama 10 menit
- lanjutkan dengan api kecil selama kurang lebih 15-20 menit atau hingga minyak dari masala terpisah dengan kuahnya.

 Jangan heran kalau rasa yang tercipta sangat mild di lidah Indonesia, karena memang begitulah rasa khas masakan Iran, tetapiii... cara masak seperti ini, menjadikan terong sangat enak dan nagih banget....!                \( ^   ^  )/
saya yang awalnya tidak suka terong karena teksturnya yang menurut saya kayak gurita, malah menjadikan menu ini harus hadir paling tidak 2-3 kali seminggu .
 Orang Iran biasanya makan Khorest-e Baademjan ini ditemani nasi/roti, lalapan [daun mint, cilantro, lettuce, dan beberapa dedaunan yg saya gk tahu Bahasa Indonesianya dan memang belum pernah saya temui di Indonesia], dan satu yang pasti Y.O.G.H U.R.T.
 Heran? cobalah!! pasti akan kaget mendapati kombinasi yang luuuuuar biasa enak! (  ̆    ̆ )

 Next saya akan bagikan resep masakan Iran kedua yang saya pelajari, bahan utamanya adalah daging giling. yang kalo gk banyak2 istighfar, bisa gk sadar dijadikan cemilan karena rasanya yang enaaaaak bgt,, hehehe

Oke, see you,, selamat mencobyuu...
Jangan lupa, makannya duduk dan sambil tersenyuuuuum  :D

*khorest-e baademjan : sayur terong




1 comment:

  1. saya suaminya penulis lhooo...ini saya jugak sukaaakkkkk, kecuali saya nggak sukak ditambah yogut, karena saya udah puas, sejak kecil kebanyakan makan keju, soalnya saya lahir di armenia, sama wales, disana tiap hari bayi mangan keju sejak laheeer.

    ReplyDelete