Praja Muda Karana

Selamat sore semuanya! saya baru ingat kalau hari ini adalah hari Pramuka sedunia, Salam Pramuka! kalau begitu..

omong-omong tentang pramuka, saya jadi ingat waktu saya MTs dulu di Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami , betapa hari rabu saya selalu diserang dilema, pertama sangat senang karena hari rabu adalah jadwal kami anak-anak santri makan dengan lauk Ayam Goreng dan Sayur Asem yang bagi kami kala itu sudah sangat mewaaaah sekali dibanding lauk-lauk di hari lain yang tidak jauh dari tempe,tahu,sayur toge dan labu. Tapi toh saya tetep gemuk-gemuk juga tidak kekurangan suatu apapun. Hore!. Kedua, betapa kami benci hari rabu ini adalah karena kami HARUS ikut latihan pramuka (di Darunnajah PRAMUKA adalah kegiatan WAJIB, sudah seperti layaknya shalat, jika tidak ikutan kami akan dihukum!). sebenarnya tidak ada yang salah dengan Pramuka, tetapi entaha mengapa bagi kami kala itu,,,adaaaaa aja alasan untuk tidak ikut pramuka, antara lain karena,

1. setiap pramuka kami harus baris di lapangan dengan Gudep masing-masing berpanas-panasan sambil teriak-teriak dan menyanyi-nyanyikan lagu Gudep kami, diamna kami adu keras dan lantang dalam menyanyikan lagu dengan Gudep lain,,males kan yaaaa...

2. setiap Pramuka kami harus jalan melewati asrama putra untuk menuju lapangan utama untuk upacara. sebenarnya kalo lewat doang sih gak masalah, tapiii,,seringkali kakak pembinanya mengnstruksikan yel-yel dan nyanyian PAS kami melintas di depan asrama putra,,kan maluuuuu,,,jangankan nyanyiin lagu gudep di depan asrama putra,,di depan asrama kami sendiri aja kami males..ckckck

3. yang ada di pikiran saya dan peer group saya waktu itu adalah bahwa teknologi sudah sangat maju, kenapa juga kita harus belajar morse, sandi korek api,,terus harus kotor2an lagii,,



4. Celana Pramuka mayortas adalah celana Baggy, yang bagi kami waktu itu,,aduuuh gak banget deh,,udah baju gedombrongan celananya baggy,,alamaaak,,dan yang paling pol adalah KAMI HARUS LEWAT DI DEPAN PUTRA,,(haha penting banget kayaknya waktu itu)

sebenarnya masih banyak lagi alasannya, cuma keempat alasan di atas adalah alasan2 paling mumpuni yang pada kenyataannya tidak bisa membebaskan kami dari keWAJIBan berPramuka di Darunnajah, tapi hal itu tidak lantas membuat kami buntu dan bukan peraturan namanya kalau tidak untuk dilanggar,,hehehe,,dan saya selalu kabur ketika Pramuka,,memang tidak selalu berhasil, pernah juga ketahuan dan di hukum,,ya resiko resikooo,,

Pengalaman yang paling saya ingat adalah ketika, saya dan peer group saya -yang sangat anti Pramuka- janjian untuk ngumpet di belakang rumah Ustad, waktu itu kami hampir setiap minggu survey sana sini mencari spot-spot baru, (waktu itu kami punya TENGDES, NEGA (nenek gaul)-warung nenek yang punya radio-, dsb) yang memungkinkan kami bisa bersembunyi dari kejaran kakak2 pembina,,huwa ha ha ha,,pokoknya asal gak pramuka apapun di la ku kan!!

sebenarnya tidak susah untuk kabur pramuka, kami hanya perlu tidak berada di kamar hingga jam patroli kakak pembina terlewati, jadi sekitar 1jam setelh jam makan siang...setelah itu keadaman sdh aman untuk kembali ke kamar
okee,,lanjut cerita di belakang rumah ustad itu..ada Tangki Air yang kami juga bingung tangki itu untuk apa, karena sudah berkarat dan keliatan sudah tidak terpakai,,akhirnya kami memutuskan untuk janjian bertemu di tangki itu -yang kami sebut TENGDES yang sudha saya sebutkan di atas(saya lupa kenapa kami namai TENGDES)-,,jadi begini kronologinya,,



11.45 kami keluar kelas
12.15 shalat zuhur ke Masjid
12.30 Makan siang pake ayam goreng dan sayur asem (pada saat makan siang ini mulai diperdengarkan ke seluruh antero Darunnajah lagu-lagu Pramuka,,yang badan kami langsung panaaas mendengarnya,,layaknya Jin yang dibacakan Al-Quran,,bawaanya uring2aaan,,hikhik) tapi gak usah ampe abis dan harus langsung cabut ke tengdes, kalau terlambat sedikiit saja maka kami akan ke pergok oleh kakak2 pembina

12.40 cabut ke tengdes dan membawa cemilan buat bekal disana
12.45 sampe dnegan selamat di tengdes n bertemu dg yang lain
12.45 - 13.45 merayakan kebahagiaan di tengdes karena tidak pramuka
13.45 kembali ke kamar



namun tidak semuanya sesuai dengan rencana, hingga pukul 12.45 apa yang terjadi emmnag sesuai dengan kronologi yang kami jadwalkan, namun dari 12.45-15.00 banyak hal terjadi..diantaranya

1. Kami kepanasan, kami lupa bahwa tengdes adalah tempat terbuka yang tidka teduh
2. kami KETAHUAN!, karena rasa bahagia yang begitu membuncah kami tertawa-tawa lepas tanpa sadar suara kami terdengar oleh istri Ustad yang rumahnya dekat dnegan tengdes, yang akhirnya istri Ustad tersebut yaitu ustadzah,,,(lupa!)memergoki kami dan membubarkan kami
3. Kami pun bubar dari tengdes dan menuju kamar masing-masing

tapi memang Allah selalu mengerti isi hati anak-anak polos seperti kami, waktu kami kepergok pas ketika jam patroli kakak pembina sdh habis,,jadi kami aman kembali ke kamar,,

anti klimaks ya???hahahaha,,anti klimaks memang ceritanya, habis kalau diceritakan yang klimaks2 saya malu,,karena ada banyak kebohongan yang dilakukan disana,,modus-modus operandi dadakan,,yaah begitulah,,sekedar sedikit cerita masa kecil saya yang begitu anti dengan Pramuka, tapi gini-gini saya pernah menjadi pemimpin yel-yel lho waktu PERSAMI..

niat awal saya ketika membuka laptop tadi adalah ingin menulis tentang mimpi, namun begitu teringat hari ini adalah hari pramuka, saya jadi ingin berbagi sdikit cerita ini. kalau begitu nanti malam saja ceritatentang mimpinya,,sekarang mari menyiapkan makanan untuk berbuka..