ADAS POLOW BA GUUST-E GOOSAALE*

9:59 PM oryza.sativa 3 Comments

Menu makan sehari-hari orang Iran selalu simpel dan tidak pernah lebih dari 2 jenis masakan.Beda dengan orang Indonesia yang perlu ada sayur, lauk, sambel, kerupuk, kalau ada gorengan pasti diambil juga, dan itu belum dihitung sama nasi nya,,ckckck..
Masakan berikut ini adalah seperangkat menu makan orang Iran, kalaupun ada tambahan, gk jauh2 dari yoghurt dan sabz [lalapan; mint leaves, fenugreek, chives garlic, coriander leaves]. ini adalah masakan Iran kedua yang saya pelajari dari Qobra, Adas Polow Ba Gust-e Gusaale atau Nasi Lentil dengan Daging sapi muda, tetapi resep Adas Polow disini adalah resep versi simple dan yang sesuai dengan selera saya dan mas Adam, karena kalau sesuai dengan resep versi lokal harus pakai kismis.. saya dan suami gak suka,, aneh jadinya ya, kalo nasinya pake kismis:( Tapi resep Gust nya sama kok,, jadi  cita rasa khas dari masakan Iran tetap ada. 



3 komentar:

BUSY BAAZI

8:32 PM oryza.sativa 2 Comments

Busy Baazi, yang berarti sibuk bermain -- maaf ya, jadi pake bahasa Inggris-Persia gitu judulnya,,biar matching aja bunyinya:D--
Minggu lalu, saya diundang Qobra untuk makan siang di rumahnya. Qobra memasak Khorest-e Baamiye (sayur ocra) yang sangat enak. Tetapi bukan masakan yang akan saya bahas sekarang, melainkan Game atau permainan.

Waktu itu Qobra ditemani dua cucunya, Yalda dan Syayan, masing-masing berumur 9 dan 10 tahun. Yalda dan Syayan sedang menikmati liburan mereka selama 6 BULAN kedepan, ya! 6 BULAN!! Ada beberapa rangka liburan yang jika diakumulasi lamanya menjadi 6 bulan. Pertama, di bulan Mei-Juni mereka libur kenaikan kelas, lalu Juli-September, full liburan musim panas, dan Oktober, adalah libur 1 bulan awal menyambut musim gugur. Bayangkan betapa sedikitnya anak-anak ini menghabiskan waktu belajar di sekolah dibandingkan dengan anak-anak di Indonesia..



Yalda dan Syayan lantas mengajak saya untuk bermain, bahkan Qobra pun mereka ajak main, tanpa mempertimbangkan kemampuan bahasa Parsi saya yang masih pas-pas-an, mereka sangat antusias melibatkan saya, karena saya juga ingin tahu, jadi saya ya pede saja,, saya pikir toh lawan saya anak kecil ini,, hehe:D
Jadi,  ada 5 game yang Yalda dan Syayan ajak saya untuk bermain, antara lain: 

2 komentar:

KHOREST-E BAADEMJAN*

11:00 AM oryza.sativa 1 Comments

 Ini adalah masakan Iran pertama yang saya pelajari dari Qobra, seorang nenek berumur 53 tahun yang rumahnya bersebelahan dengan rumah saya. Hampir setiap hari saya main ke rumah Qobra, selain untuk ngobrol -dg terbata-bata pastinya- untuk melancarkan bahasa Parsi saya, sekaligus untuk belajar masak.

 Belajar masak dari Qobra bukanlah hal yang saya sengaja dan rencanakan. Itu terjadi karena saya main ke rumah Qobra dari pagi sampai sore, dimana melewati jam makan siang, dan Qobra pasti menyajikan makanan segar fresh from the stove untuk tamu-tamunya -- great hospitality is one of Iranian speciality--.jadi saya ikut membantu menyiapkan makan siang, sebenarnya Qobra tidak mengijinkan, tetapi saya memaksa karena saya ingin tahu. Besoknya saya langsung ke pasar dan membeli Baademjan [Terong], bahan utama masakan ini --istilahnya Gulai Terong ala Iran-- dan memasak untuk mas Adam. Ini resepnya..


1 komentar:

FROM Ms. TO Mrs.

2:12 AM oryza.sativa 3 Comments

Saya bingung.
Moment mana dulu yang harus saya ceritakan?.

Posting terakhir saya adalah tanggal 17 Juni 2011. Hari ini adalah Selasa, 8 May 2012. Berarti hampir satu tahun saya tidak membuka blog dan berbagi cerita. Ya, dalam waktu hampir satu tahun itu, ada tiga kejadian besar dalam hidup saya, yang merubah 3 keterangan di KTP (Kartu Tanda Penduduk) saya. Yaitu
1.  Status [karena sekarang saya sudah menikah]
2.  Pekerjaan [karena saya bukan seorang PNS lagi]
3.  Alamat tempat tinggal [yang ini agak maksa ya, ya paling nggak current city di facebook berubah :D]

Tiga kejadian besar dalam hidup saya, yang sepertinya jika ditampung dalam satu kronologi akan menjadi panjang sekali. Karena di setiap cerita ada baaanyak sekali hikmah yang suami saya--sebagai satu orang yang pasti akan membaca blog saya--, dan mungkin..jika ada.. teman-teman yang kebetulan membaca blog ini akan dapati 

Jadi untuk sharing kali ini, mari kita mulai dengan point nomor 1, perubahan status.

Saya tidak akan ceritakan detailnya, yang jelas sebelum menikah, saya dan suami saya, Abdul Wahid Al Adami Santoso, atau yang biasa saya panggil mas Adam, sudah kenal selama 5 tahun. Perkenalan kami dimulai sejak bulan Mei 2006(!!) sampai akhirnya kami menikah pada 14 Januari 2012.

Semenjak lulus kuliah pada akhir 2009, saya dan mas Adam menjalani Long Distance Relationship [LDR] karena pekerjaan. Saya yang menjadi PNS di Jakarta dan mas Adam di Galangan Kapal North Sea Boats di Banyuwangi . Setelah hampir 2 tahun kami menjalani LDR, akhirnya mas Adam mendapatkan pekerjaan baru  tetapi masih dalam bidang yang sama, yaitu boat building, di Teluk Naga, Tangerang. Barulah pada saat itu kami putuskan bahwa  sudah saatnya mas Adam mengutarakan niatnya kepada orangtua saya untuk menikahi saya, dengan pertimbangan

1.Kami sudah saling kenal dan yakin untuk menjadi teman hidup selama-lamanya
2.Kami sudah tidak LDR-an lagi.

Sebenarnya point yang kedua adalah alasan utamanya, karena  sejak kami lulus kuliah dan mendapati kami LDR, orangtua saya  sudah mewanti2 bahwa jika kami ingin menikah, maka kami tidak boleh tinggal berjauhan, harus di propinsi, kota, kecamatan, kelurahan, dan rumah yang sama!:D. no way for LDR in marriage! .

Namun secara tak diduga tak dinyana, setelah mas Adam mengutarakan niatnya ke Ayah Ibu saya, datang kesempatan yang sangat bagus untuk perkembangan karir mas Adam ke depannya, dia mendapatkan pekerjaan baru di galangan kapal di Abadan, Republik Islam Iran.

Walaupun situasi sempat tegang sebentar antara saya, mas Adam, orangtua saya, dan keluarga mas Adam, mengingat saya punya pekerjaan tetap sebagai PNS di Jakarta, yang notabene-nya sulit saya lepaskan, karena tes masuknya aja susah ya,,dan saya lulus murni tanpa harus melibatkan se-rupiah-pun. Akhirnya bisa disepakati satu jalan keluar, yaitu kami menikah, dan saya tugas belajar sambil menemani mas Adam di Iran.


Singkatnya..
2011
3 Juli Mas Adam mengutarakan niat kepada Ayah dan Ibu saya untuk menikahi saya.
16 Oktober  Lamaran dan pertemuan keluarga
22 Oktober  Mas Adam berangkat ke Iran
2012
14 Januari  Menikah

Memang terlihat sangat simple jika berupa tanggal dan kejadian, tetapi ketika dijalani yang namanya pernikahan mulai dari persiapan sampai hari H riiiiiiibetnya luar biasa. Karena kala itu sang CPP tidak berada di dekat CPW untuk mempersiapkan pernikahan, jadilah sang CPW yang solo karir dalam mempersiapkan semua. Ya, saya seorang diri yang menyiapkan semuanya, bisa saya ulang S.E.M.U.A.N.Y.A 

Vendor
Catering: CATERINDOJl.Mampang Prapatan 14 No.29C / 0817756260
Dekor: AVI DEKORASI, Jl.H.Sinen no.9A, Ragunan-Jaksel / 08128081867
Gedung: AULA BUYA HAMKA, MASJID AGUNG AL AZHARJl.Sisingamangaraja Keb.Baru-Jaksel /
Musik: NUANSA ENTERTAINMENT, nuansa.entertainment@yahoo.com
Dokumentasi: HADJAR FOTOGRAFI,  Mampang Prapatan- Jakarta Selatan /08174126083
MC: ARI, 081385259170
Sanggar rias: SANGGAR KARINA,  Jl.H.Goden no.16 Pondok pinang, Jaksel / 0217501599
Undangan:  HADJAR PRINT, Mampang Prapatan- Jakarta Selatan / 08174126083
Souvenir: KERAJINAN KAYU Jl.Sawunggaling no.4 Blitar, Jawa Timur / 0812117870700

Selama mempersiapkan pernikahan ingin rasanya menulis cerita tentang perbandingan dekor, survey gedung, testfood catering, test make-up sanggar, seperti CPP dan CPW lain lakukan, yang saya lihat dan baca dari blog-blog yang ditulis atau dibuat special dalam menyambut pernikahan, sampai ada hitungan mundur menuju tanggal pernikahan mereka. Tapi karena keadaan kala itu tidak memungkinkan, yaa nggak jadi..

Sisi baiknya adalah, saya memang tidak perlu melakukannya. Karena vendor-vendor tersebut diatas, kecuali gedung dan souvenir, adalah kenalan saya dan vendor yang memang sudah saya kenal sebelumnya ketika membantu mempersiapkan pernikahan kakak saya dua tahun yang lalu. Berikut ini adalah pengalaman saya miliki dengan mereka:

CATERINDO:Catering pimpinan Ibu Hj.Tati Sulastri ini memang tidak pernah mengecewakan. Dari pengalaman menggunakan jasa catering ini pada pernikahan kakak saya 2 tahun yang lalu, soal rasa, porsi, penyajian, dekorasi semuanya saya nilai 9.Tidak ada tamu yang mengeluh soal rasa makanan yang dihidangkan [bahkan memuji!!], mobilisasi piring dan gelas-gelas kotor pun sangat gesit.Dan yang paling saya suka adalah cara mereka melayani tawar menawar dengan konsumen pun bisa dibilang amat sangat sabar.
Alhamdulillah waktu itu saya dilayani oleh bu Tati-nya langsung, dan beliau ini luar biasa rendah hati, ramah dan saaaaangat baik hati.Mungkin nanti kalau saya mau punya besan [haha kejauhan ya..] dan catering ini masih ada [Amiin], saya akan tetap menggunakan jasa catering ini . VIVA CATERINDO
    
AVI DEKORASIUntuk dekor gedung saya tidak banyak-banyak perbandingan, bahkan saya sama
sekali tidak melihat ke vendor-vendor lain, melainkan langsung ke AVI, yang dipimpin pak Suyadi.
Saya tahu tentang vendor dekorasi ini dari rekomendasi teman kakak saya, Daneta, yang kebetulan
waktu resepsi di Antam menggunakan jasa vendor ini. Karena waktu itu saya juga datang ke
resepsinya, maka saya sudah tahu hasil kerja tim pak Suyadi, dan lagi-lagi, saya mendapati pak
Suyadi sebagai orang yang sangat rendah hati, dan sangat memaklumi bahwa konsumen ingin hasil
bagus dengan harga terjangkau :D. Menurut saya,hasil kerja AVI sangat rapi dan bagus, bunga-bunga
segar yang dipakai sesuai dengan permintaan saya. Khusus untuk pelaminan saya kasih nilai 9,
karena saaaangat sesuai dnegan yang saya inginkan, lalu pak Suyadi member saya bonus tirai di
belakang entertainer, jadi match sama pelaminannya. Ditambah lagi pak Suyadi memang kenal baik
dengan bu Tati Caterindo, sehingga koordinasi antara dekorasi catering dan gedung menjadi jauh
lebih mudah.

SANGGAR KARINA: Hubungan pimpinan sanggar Karina, Ibu Kartini, dengan keluarga saya memang sudah seperti saudara, karena selain keluarga saya memang sudah beberapa kali memakai jasa sanggar ini, mulai dari pernikahan kakak dan om, Ibu Kartini memang orang lampung asli, jadi komunikasi pun jadi lebih enak.Untuk sanggar Karina, mulai dari make up, koleksi Tapis, Beskap, dan aksesoris berbau lampung lainnya, saya kasih nilai 9, karena lengkap, banyak pilihan, dan sangat terjaga dengan baik [aka bersih dan wangi]. Bahkan jika, ternyata koleksi yang ada tidak cukup jumlahnya dengan pesanan, sanggar Karina tidak segan-segan membuatkan, tentu saja dengan harga sewa yang sama.
Waktu fitting beskap baju nikah kemarin, mas Adam, sempat bermasalah, karena ukuran yang pas dan enak dilihat di badan tidak ada, akhirnya ibu Kartini mengeluarkan koleksinya yang ‘jarang’ dikeluarkan, yaitu beskap, tapis [topi dan sarung] pesanan Henry Yosodiningrat waktu menikahkan anaknya beberapa bulan sebelumnya. Setelah dicoba, ternyata pas, Alhamdulillaaah. Sukses terus Ibu Kartini dan Sanggar Karina!!

AULA BUYA HAMKA: Saya memilih venue ini, AULA BUYA HAMKA karena: 1. Letaknya amat sangat strategis [baik bagi tamu yang membawa kendaraan pribadi ataupun yang menggunakan angkutan umum, karena tepat di depan Masjid Al Azhar ada halte busway] 2. Luas gedung, cukup untuk 500 undangan, 3. Aula Buya Hamka, adalah aula masjid dengan atap yang paling tinggi dibanding aula masjid lainnya [missal: Al Bina, PIM, DPR/MPR] 4. Halaman parkir cukup luas.
Tetapi memang ada minus-nya, yaitu jalan masuk ke Aula yang dekat dengan tempat penitipan sepatu, membuat dekor apapun sulit untuk menjadikan jalan masuk yang berkesan elegan:D, dan, jeda 20 menit sesudah azan membuat grup entertain kesannya jadi makan gaji buta ya,,haha,,tapi ya gak apa-apa, toh plus-nya jauh lebih banyak dari minus-nya [hehehe..]

NUANSA ENTERTAINMENT: vendor ini beranggotakan teman saya sendiri, Ahmad Dhany Nugraha, KOMUI’05 dan teman-teman UI lainnya,ada yang anak FT, FIB dan FPsi,  jadi ya saya dapat harga teman tentunya. Dari Nuansa saya memesan paket akustik A, yang isinya 2 vokal cewek dan cowok, gitar, keyboard, perkusi dan biola. Saya amat sangat merekomendasikan vendor ini, karena, selain mereka memang musisi berbakat, mereka juga sangat amat professional, ada satu lagu yang saya pesan khusus, Anyam-anyaman Nyaman-nya Sudjiwo Tejo, dan dinyanyikan ketika saya memasuki venue menuju pelaminan, dan hasilnya B.A.G.U.S!! thanks ya teman-teman  (ε  ^ _ ^   ε)

KERAJINANKAYU:Yang saya inginkan ketika tamu datang ke pernikahan saya, adalah mereka
mendapatkan souvenir yang bermanfaat dan saya banget. Pertama, saya suka crochet, awalnya saya
putuskan untuk membuat 500 dompet dari crochet, tetapi beralih menjadi talenan kayu berbentuk
oval yang saya pesan dari Kerajinan Kayu-nya mas Sugeng Hariyanto di Kepanjen, Blitar. Berkat
teknologi internet dan Blackberry, nego gono-gini dengan mas Sugeng terselesaikan dengan cepat.
Sebanyak 600 talenan berbentuk oval dengan dimensi 30cm x 20cm x 2cm dikirim dalam wadah 9
Dus dari blitar dan selamat sampai tujuan tanpa ada cacat satu pun. Crochet yang saya buat akhirnya
cuma selesai sekitar 80 dompet, juga dibagikan ke tamu undangan.


Kata orang-orang, calon pengantin sebaiknya tidak keluar rumah sejak H-7 pernikahan, kalaupun harus keluar rumah sebaiknya diantar dan dijemput, agar pada saat hari-H nya nanti terlihat anggun, ayu, dan mangling-in. Mungkin saya adalah satu-satunya CPW yang masih keluar rumah hingga H-1 pernikahan, ya.. memang demikian kenyataannya, pada H-1 pun saya masih mengurusi printilan-printilan. 
Bagaimana tidak, CPPnya saja sampai di Jakarta pada H-3 dengan kondisi belum fitting baju sama sekali,,horeee!! Sejujurnya pada tahap itu saya sudah tidak kepikiran lg atau peduli apakah nanti saya bakal terlihat mangling-in atau tidak, yang pentiing saya ingin semua ini cepat selesaaaaaiiiii.

Pada malam H-1 saya sengaja tidur di kamar orangtua saya, jadi saya, ibu saya, dan ayah saya kami tidur seranjang bertiga, saya ingin nostalgia ke masa kecil dulu dikala masih tidur sekamar dengan orangtua saya, karena keesokan harinya teman tidur saya bukan lagi mereka, ataupun saudara kandung saya, bukan juga nenek saya yang dua tahun terakhir ini menjadi roomate saya, melainkan orang lain, lelaki yang saya putuskan mulai esok akan menjadi muara baru bagi semua cita-cita, hasrat, dan setiap kalori yang terbakar dari jiwa dan raga saya ini dalam pelaksanaan hak dan kewajiban (???) Tapi tetep bo.. gak bisa euy tidur.. ternyata si mas juga gak bisa tidur.. karena dia menelpon saya dan bertanya…

14 Januari 2012 01:45.am

[setting: kamar gelap, lampu dimatikan, seluruh badan tersembunyi di bawah selimut, bersuara sepelan mungkin karena takut membangunkan ayah dan ibu saya]

“kamu bisa tidur gak?”
“enggak..”
“aku juga gak bisa tidur..”
“ya udah mending hapalin ijab qobul aja..”
“udah kok..eh emang gimana si?”
“ya tinggal saya terima nikahnya oryza sativa binti Ramli Chandra dengan mas kawin sebelas gram emas dibayar tunai, gitu doing kok”

[terdengar cekikikan kecil ibu saya, yang ternyata menguping dari tadi..]

“ya udah insyaAllah”
“aku gak redo kalo kamu ngulang pokoknya..”
“emang kenapa siiiiiii.. kakak2ku aja ada yang ngulang kok biasa aja..”
“aaah nggak mauuu,,maluuuuu”
“ya udah insyaAllah..”
“pokoknya jangan lupa doa nabi Ibrahim ya”
“iyaaaaa..hikhik.. ya udah ya,,”
“ya udah assalamualaikum”
“wa’alaikumsalam”

Mengurusi pernikahan memang sangat melelahkan, makanya saya heran kenapa kok ada orang yang mau dua atau tiga atau empat kali menikah, maksud saya disini bukan sekedar mempersiapkan resepsi dll ya,, tetapi mempersiapkan kesiapan batin, itu justru jauuuuuh lebih melelahkan, tapi jangan khawatir setiap tetes keringat, panasnya terik matahari yang menerpa kulit ataupun derasnya guyuran air hujan dikala mengurusi itu semua, dengan cepat sirna terbayar ijab qobul yang lancar dari suamiku tercinta mas Adam .
Yang ternyata setelah selesai akad saya tanya apakah dia sempet lupa tadi dengan Qobul-nya.. mas Adam menjawab

“gemana mau lupa,, orang aku disodorin kertas disuruh baca kok..!”

Hakshaks.. caaape deeeeh 

“ Ya Allah jadikanlah bersatu dan berkumpulnya kami, bermanfaat bagi agamaMu, bagi keluarga besar kami, bagi hambaMu di sekeliling kami serta jadikan bagi kami penenang hati, penyejuk mata, dan penghalang dari dosa dan maksiat kepadaMu, Amiin, Allahumma Amiin”


 Abadan 2012_

Dokumentasi Akad dan Resepsi:








3 komentar: